Hujan tak henti-henti
Daratan semakin menggenang
Kenangan semakin tenggelam
Menanti reda ibarat
Menyublim hati yang usai tersayat
Aku bersama kepasrahan kali ini
Berdiri semampai
Menggapai langit
Mencapai petir yang genit
Tak peduli sakit
Harusnya,
Tuhan menciptakan neraka
Bagi tiap rintik yang tak berbuah puisi
Comments
Post a Comment